Jatim Jadi Barometer Penyaluran PEN

16-12-2020 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo saat mengikuti kunjungan kerja. Foto: Arief/rni

 

Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo mengatakan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu barometer penyaluran program Pertumbuhan Ekonomi Nasional (PEN). Hal tersebut dapat dilihat dari alokasi mengenai bantuan sosial, penempatan dana dan juga alokasi di dalam pemberian stimulus perpajakan daerah.

 

Hal tersebut disampaikannya usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI dengan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jatim beserta jajarannya, di Kantor BI Jatim, Surabaya, Senin (14/12/2020). Menurutnya, Jatim bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya dalam penyaluran PEN.

 

“Sinergi pemerintah daerah, Bank Indonesia, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Kementerian Keuangan berjalan dengan baik, dan ini ditunjukkan dengan adanya optimisme pertumbuhan ekonomi di tahun 2020, dimana recovery-nya itu dalam bentuk fisik, artinya setelah ada penurunan kemudian tumbuh dengan cepat,” analisanya.

 

Politisi PDI-Perjuangan itu menerangkan, meningkatkan daya beli menjadi salah satu tantangan bagi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), khususnya bagaimana meningkatkan inflasi. Pasalnya inflasi yang terlalu rendah tidak baik di dalam menumbuhkan ekonomi.

 

"Untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang cepat yaitu dalam bentuk pemberian kredit. Dan perlu diketahui tahun 2020 pertumbuhan kredit di Jatim minus 2,36 persen. Untuk meningkatkan daya beli, bank-bank yang berpusat di Jatim (perlu) memberikan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi,” kata Andreas.

 

Legislator dapil Jawa Timur V itu menilai peran mitra Komisi XI DPR RI menghadapi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini bisa dimitigasi. Jika dilihat pertumbuhan ekonomi Jatim pada semester 4 ini sudah menunjukkan geliat ekonomi yang lebih bagus. “Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur seperti yang diharapkan, sinergi koordinasi kebijakan fiskal moneter dan kebijakan sektor riil saling mendukung.” pungkasnya. (afr/sf)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...